Minggu, 08 Oktober 2023

Pengalaman Pertamaku Mengajar

 Halo sobat PAUD....!




Topik cerita kita kali ini tak kalah menarik dari sebelumnya loohh... ! Tentang 'Pengalaman Pertama Mengajar'.... 

Ini seharusnya menjadi salah satu unforgetable experience ya buat setiap pendidik. Tapi kok saya lupa yah.. hihihi... mungkin faktor usia nih! wkwk...

Andaikan 'pintu kemana saja' milik Doraemon bisa kupinjam bentar, buat menerobos masa-masa itu.. Ingatanku begitu random saat menelusuri moment kapan pertama kali mengajar. Karena saat menjadi menjadi mahasiswa S1 dulu, beberapa kegiatan belajar-mengajar sering menjadi agenda kegiatan pada salah satu organisasi yang saya geluti. Seperti mengajar anak-anak panti, anak SD, atau anak-anak pelosok. Namun bentuknya tidak formal .

Jika 'mengajar' dalam bentuk formal, tentu yang terintas di pikiran saya adalah kegiatan PPL. Sobat PAUD pasti sudah banyak yang melewati pengalaman itu kan.?? 

Saat PPL dulu, saya di kirim ke sekolah MAN Palopo. Mengajar anak-anak remaja usia-usia SMA pada tahu kan..? tentu beda dengan mengajar anak-anak kecil. Oleh anak usia SMA, guru PPL seringkali tidak dihormati karena usianya yang muda dari guru-guru mereka. Yaa meski tidak semua, dalam satu kelas biasanya ada satu dua anak yang masih respect sama guru PPLnya. Nahh sebelum PPL dulu saya sudah mewanti-wanti ini akan terjadi. langsung dong buat strategi...

Salah satu strategi yang saya lakukan dulu adalah poin reward. Jadi sejak awal pertemuan, selain pekenalan mereka diberikan aturan bahwa selama saya mengajar akan ada poin reward  yang di pajang di dalam kelas yang terbagi dua, reward individu dan kelompok. Dimana di akhir pertemuan yang memperoleh poin terbanyak mendapatkan hadiah sebagai kenang-kenangan... Sebenarnya cara ini sering digunakan saat mengajar anak-anak kecil, tapi ternyata untuk anak tingkatan SMA cara ini cukup membantu meningkatkan motivasi mereka.

Hal lain yang juga berkesan kala itu adalah kerumitan yang saya alami dalam pemenuhan administrasi, RPP K-13 yang begitu rumit, serta laporan PPL. Tapi saya bersykur, tentu ada pelajaran yang membentuk saya menjadi lebih baik dari semua proses yang terlewati....

Gimana nih dengan pengalaman pertama mengajar teman-teman?? share di komentar yaa...

See you...



2 komentar:

  1. Wah, blognya seru banget, nih! Cerita pengalaman pertama mengajar emang nggak terlupakan, ya! Kadang lupa juga karena faktor usia dan lainya, hehe. Kalo aja bisa pinjem pintu kemana saja-nya Doraemon, bisa terobos masa-masa itu, deh!

    BalasHapus
  2. Pengalam pertama emang sangat semengesankan itu ya. Karena pengalaman pertama tidak akan bisa terlupakan. Percayalah proses itu akan terasa berat emang, akan tetapi setalah adanya doa dan usaha pasti proses itu akan lebih ringan, sebab Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hambanya. Semangat terus yaaaa:>

    BalasHapus

Lesson Plan "Part of Body" untuk pembelajaran Bahasa Inggris di TK

  Bahasa Inggris penting untuk dikuasai. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa bahasa Inggris sebaiknya dikenalkan sejak anak usia dini....